CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 16 Januari 2010

One soul, one blood, one heart.. one love!!

UNTUKMU IBU…


Kau angkat aku dari alam jiwa..
bersama kasih sayang yang kau ikat..
bersama cinta yang kau jerat..
bersama semua suka yang tiada dua..
aku menangis ketika datang ke dunia fana..
tangisku bahagia…tangisku haru..
bahagia karena mempunyai ibu sepertimu…
haru karena kau sangat istimewa dimata dunia…
Ketika aku haus..ketika aku lapar…
kau alirkan darahmu kemulutku…
bersama hangat yang kau tawarkan..
bersama ihklas yang kau suguhkan..
terasa sangat damai..terasa sangat indah..
Di kala resah ini kian mendesah dan menggalaukan jiwaku
Kau ada di sana …
Di saat aku terluka
hingga akhirnya…tercabik-cabiklah
keteguhan hatiku
Kau masih ada di sana…
Ketika aku lelah dan semangatku patah untuk meneruskan perjuangan,
terhenti oleh kerikil –kerikil yang kurasa terlampau tajam
hingga akhirnya aku pun memilih jeda!!!
Kau tetap ada di sana…
memberiku isyarat untuk tetap bertahan
Ibu…kau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
“Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa,
Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya
Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu
Untuk memberi arti bagi diri dan yang lain”
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku
Kau labuhkan hatimu untukku, dengan tulus tak berpamrih
Kusandarkan diriku di bahumu
Terasa…kelembutanmu menembus dinding-dinding kalbuku
Menghancurleburkan segala keangkuhan diri
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu
Kutatap perlahan…
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh…setetes demi setetes
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara
Ibu…
Nasihatmu memberi kekuatan untukku
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku
untuk ,menapaki hari-hari penuh liku
…semoga semua itu tak akan pernah layu!
Ibu…
Dalam kelembutan cintamu, kulihat kekuatan
dalam tangis air matamu, kulihat semangat menggelora
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!
tapi itu dulu…hanya sementara…hanya sesaat..
kini kau telah tiada…
yang mampu kuhadirkan hanya doa-doa..
Angin…tiupkan sejukmu pada tubuhnya..
agar dia terlelap dalam mimpi indah…
Terang..pancarkan sinarmu pada dirinya…
agar dia slalu bercahaya…
Karena dia telah tiada….
Ya Allah…
ampunilah dosa-dosa ibuku…
Ya Allah…
Tempatkanlah Ibuku dalam surga Firdaus-Mu…

Share